Wednesday, March 12, 2014

Yang Ngaku Cinta Yesus. Islamlah Jalan Kebenarannya (bag.1)

Kristen diperintahkan Untuk Bersunat Tapi ditinggalkan, "Yang Cinta Yesus". Maka Islamlah Jalan Kebenaran!

          Kita semua tahu, bahwa perintah bersunat/khitan dalam Islam adalah hukumnya wajib. Namun, tahukah kamu jika dalam Kristen juga hukumnya wajib? Sayangnya banyak yang tidak tahu, dan karena ajaran yang telah berubah nilai kebenarannya. Jadi saya akan paparkan tentang kewajiban ini, dan alasan orang Kristen tidak wajib bersunat.
Berikut beberapa dalil dari Alkitab yang menjelaskan wajibnya bersunat;

9  Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
10  Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
11  haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
12  Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
13  Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.
14  Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku." ( Kejadian 17:9-14)

              Dari ayat diatas jelas sekali tertulis bahwa hukum bersunat adalah wajib! Bahkan jika tidak disunat, maka Allah menyuruh untuk membunuhnya. Karena ini merupakan perjanjian Allah dan Abraham (Ibrahim).
Setelah turunnya perintah ini maka Abraham melaksanakan sunat ini kepada anak keturunannya,

Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya. (Kejadian 21:4)

            Lalu, jika seorang lelaki tidak bersunat. Maka ia dilarang menikahi wanita, karena hal ini dianggap aib,

berkatalah mereka kepada kedua orang itu: "Kami tidak dapat berbuat demikian, memberikan adik kami kepada seorang laki-laki yang tidak bersunat, sebab hal itu aib bagi kami. Hanyalah dengan syarat ini kami dapat menyetujui permintaanmu: kamu harus sama seperti kami, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat, ( Kejadian 34:14-15)

            Nah, yang terakhir . orang yang tidak bersunat ia dianggap sama seperti binatang. Seperti yang tertulis dalam ayat ini,

Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup." ( 1Samuel 17:36)

       Bahkan dalam bukunya ustadz Insan mengutip Injil Barnabas yang berbunyi,

Yesus menjawab: “Sungguh kukatakan kepadamu bahwa anjing lebih mulia dari seorang yang tidak bersunat” (Barnabas 22:2)

             Nah, kalau begitu apa alasan orang Kristen untuk tidak bersunat? Ini dia alasannya,

 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah. (Roma 2:29)

Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.(Galatia 5:2)

Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat. Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. ( 1Korintus 7:18-19)

            Inilah alasan orang Kristen untuk tidak bersunat. Namun, perlu diketahui bahwa ini adalah ajaran Paulus. Bukan ajaran Yesus. Karena Yesus sendiri disunat. Sebagaimana yang tertulis dalam Alkitab,

Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)

           Lalu, mereka berdalih bahwa yang penting itu adalah sunat hati, bukan sunat daging. Padahal kedua hal ini berbeda dan keduanya telah diperintahkan bagi mereka. Seperti yang tertera dalam ayat Alkitab berikut,

Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk. (Ulangan 10:16)

Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak seorangpun dari orang-orang asing yang hatinya dan dagingnya tidak bersunat, boleh masuk dalam tempat kudus-Ku, ya setiap orang asing yang ada di tengah-tengah orang Israel. (Yehezkiel 44:9)

             Dari ayat di atas tampak perbedaan dari keduanya, dan keduanya itu diperintahkan oleh Allah. Namun mereka tidak mengerjakan. Nah, jika mengaku mencintai Yesus. Maka Islamlah jalan kebenaran dan cara hidup yang benar. Baik untuk memuliakan Yesus dan mendapatkan cahay kebenaran. Bagi saudaraku yang masih belum mendapat hidayah, yuk melek! Bagi saudaraku Muslim yuk bantu dakwah ini! J


Semoga bermanfaat ya Ikhwah :-)

0 comments:

Post a Comment