Thursday, March 13, 2014

Yang Ngaku Cinta Yesus, Islamlah Jalan Kebenarannya (bag.2)

Yesus dipertuhankan Tapi dihinakan Kristen. Yang Cinta Yesus, Mari Ke Islam Yang Memuliakan Yesus Sebagai Nabi!


          Banyak orang Kristen mengakui mencintai Yesus, namun ternyata ia lebih terliihat menghinakan daripada mencintai. Lihatlah bagaimana Yesus dilambangkan oleh mereka. Layakkah Tuhan mereka mereka tampilkan dalam bentuk gambar seperti itu? Pantaskah seorang yang mulia digambarkan seperti itu? Lalu mereka mempertuhankan Yesus, sekalipun Yesus tidak pernah mengakui dirinya adalah Tuhan.
Mereka mengatakan bahwa Yesus itu adalah Tuhan . sekarang mari kita lihat fakta yang sebenarnya apa yang diajarkan oleh Yesus dan apa yang tidak diajarkan oleh Yesus.

PANTASKAH TUHAN SEPERTI INI??!


Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." (Matius 13:57)

Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya." (Markus 6:4)
Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem. (Lukas 13:33)
sebab Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri. (Yohanes 4:44)
Lalu perhatikan kesaksian orang yang hidup sezamn dengan Yesus ini,
Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?" Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea." (Matius 21:10-11)
Dan mereka berusaha untuk menangkap Dia, tetapi mereka takut kepada orang banyak, karena orang banyak itu menganggap Dia nabi. ( Matius 21:46)
Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu." ( Markus 6:15)
Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. (Lukas 24:19)
Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.
( Yohanes 4:19)
Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: "Dia ini benar-benar nabi yang akan datang." (Yohanes 7:40)
  Lalu kata mereka pula kepada orang buta itu: "Dan engkau, apakah katamu tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?" Jawabnya: "Ia adalah seorang nabi." (Yohanes 9:17)
Nah, dari sekian banyak uraian di atas apakah belum tampak juga bahwa Yesus itu hanyalah seorang nabi? Jika belum yakin juga, mari kita lihat apa kesaksian Yesus terhadap dirinya,
Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. (Matius 10:40)
"Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku." (Markus 9:37)
Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku." (Lukas 10:16)
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku (Lukas 4:18)
Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. ( Yohanes 4:34)
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.  (Yohanes 5:24)
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)
Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. ( Yohanes 5:36)
Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, (Yohanes 5:37)
Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. (Yohanes 6:38)
Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. (Yohanes 6:39)
Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. (Yohanes 6:44)
Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. (Yohanes 6:57)
Jawab Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. (Yohanes 7:16)
Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku." (Yohanes 7:29)
  Maka kata Yesus: "Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku. (Yohanes 7:33)
dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 8:16)
Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku." (Yohanes 8:18)
Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia."
 (Yohanes 8:26)
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. (Yohanes 8:42)
Dan masih banyak lagi pengakuan Yesus bahwa dia adalah nabi, bukan Tuhan! Lalu mengapa mereka mempertuhankan Yesus? Ini alasannya.,
dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! (Filipi 2:11)
Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu. (1Korintus 16:23)
kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, (Galatia 1:3)
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. (Efesus 1:2)
           Inilah alasannya mereka mempertuhankan Yesus. Perlu diketahui bahwa ayat di atas adalah perkataan Paulus kepada jemaatnya, bukan perkataan Yesus! Sekalipun ada ayat yang mengatakan Yesus itu Tuhan seperti berikut ini,

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Matius 28:19)
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. (1Yohanes 5:7-8)
           Bukankah ayat ini mengingkari perkataan dan kesaksian Yesus sendiri? Inilah bukti betapa kacaunya Alkitab itu. Satu sama lainnya bisa bertentangan. Padahal dalam kitab Ulangan jelas bahwa Allah itu esa. Perhatikan ayat ini,

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. (ulangan 4:35)
Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain. (Ulangan 4:39)
Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama? (Yesaya 46:5)
               Nah, dari ayat ini bukankah tampak bahwa Alah itu esa? Tidak ada Allah selain dia marilah kita mengingat firman Allah dalam Al-Qur’an surah al-Ikhlas ini

ö@è% uqèd ª!$# îymr& ÇÊÈ   ª!$# ßyJ¢Á9$# ÇËÈ   öNs9 ô$Î#tƒ öNs9ur ôs9qムÇÌÈ   öNs9ur `ä3tƒ ¼ã&©! #·qàÿà2 7ymr& ÇÍÈ  

1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

          Begitu jelas bukan bahwa kedudukan Allah itu esa? Tidak ada yang setara dan sebanding dengan dia. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak pula dalam bentuk tiga dalam satu. bagi saudaraku orang Kristen, jika engkau benar-benar mencintai Yesus mari Cintai Yesus sebagai nabi dan muliakan dia, sebagaimana orang Islam memuliakannya. Jika masih ragu kemuliaan Yesus dalam Islam perhatikan ayat Al-Qur’an ini

øŒÎ) ÏMs9$s% èps3Í´¯»n=yJø9$# ãNtƒöyJ»tƒ ¨bÎ) ©!$# Ï8çŽÅe³u;ム7pyJÎ=s3Î/ çm÷ZÏiB çmßJó$# ßxŠÅ¡yJø9$# Ó|¤ŠÏã ßûøó$# zNtƒötB $YgŠÅ_ur Îû $u÷R9$# ÍotÅzFy$#ur z`ÏBur tûüÎ/§s)ßJø9$# ÇÍÎÈ  

 (ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan Termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), (QS Ali Imran:45)

            Masihkah engkau ragu betapa Islam memuliakan Yesus(Isa a.S) sebagai nabi yang mulia dan manusia terkemuka di dunia dan akhirat. Dalam Al-Qur’an juga dia telah mengakui bahwa dia adalah utusan Allah, lihat ayat dibawah ini

$]%Ïd|ÁãBur $yJÏj9 šú÷üt/ £ytƒ šÆÏB Ïp1uöq­G9$# ¨@ÏmT{ur Nà6s9 uÙ÷èt/ Ï%©!$# tPÌhãm öNà6øn=tæ 4 /ä3çGø¤Å_ur 7ptƒ$t«Î/ `ÏiB öNà6În/§ (#qà)¨?$$sù ©!$# ÈbqãèÏÛr&ur ÇÎÉÈ   ¨bÎ) ©!$# În1u öNà6š/uur çnrßç6ôã$$sù 3 #x»yd ÔÞºuŽÅÀ ÒOŠÉ)tGó¡B ÇÎÊÈ  

dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus". (QS Ali Imran:50-51)

$£Js9ur uä!%y` 4Ó|¤ŠÏã ÏM»uZÉit7ø9$$Î/ tA$s% ôs% Oä3çGø¤Å_ ÏpyJõ3Åsø9$$Î/ tûÎiüt/T{ur Nä3s9 uÙ÷èt/ Ï%©!$# tbqàÿÎ=tGøƒrB ÏmŠÏù ( (#qà)¨?$$sù ©!$# ÈbqãèÏÛr&ur ÇÏÌÈ   ¨bÎ) ©!$# uqèd În1u óOä3š/uur çnrßç7ôã$$sù 4 #x»yd ÔÞºuŽÅÀ ÒOŠÉ)tGó¡B ÇÏÍÈ  

dan tatkala Isa datang membawa keterangan Dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku". Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu Maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus. (QS Az-Zukhruf:63-64)

       Jikalah kamu masih meragukan Yesus sebagai nabi. Maka pikirkanlah, pantaskah Tuhan mati? Sebegitu lemahkah dia? Haruskah dia mati hanya demi ciptaannya? Dimana letak "maha" Tuhan tersebut? Bukankah Tuhan maha mematikan, mengapa ia harus mati?? Pakailah pikiranmu, jangan hanya percaya akan dogma yang ada!
           Maka telah tampaklah siapa sebenarnya yang memuliakan Yesus dan menghinakan Yesus. Wahai saudaraku orang Kristen jika engkau mencintai Yesus. Maka Islam inilah sungguh jalan yang lurus dan nyata. Bukankah sudah jelas dari semua pemaparan di atas siapa sebenarnya Yesus dan apa kedudukannya. Dia tidaklah lebih dari seorang manusia yang dipilih Allah sebagai nabi. Oleh karena itu, mari menuju jalan yang lurus dalam penyembahan Allah semata. Kepada saudaraku yang Muslim dan Mukmin, mari bantu dakwahkan hal ini. Semoga mereka mendapatkan hidayah dari Allah dan tampaklah kebenaran Islam ini.



 Semoga bermanfaat ya Ikhwah :-)

Sebarkan ke banyak orang

0 comments:

Post a Comment